ac rumah rusak

AC di Rumah Rusak Saat Musim Hujan? Kenali 4 Bahaya Utama & Tips Pencegahannya

Ketika musim hujan tiba, risiko kerusakan pada unit elektronik, termasuk AC, meningkat drastis. Meskipun unit outdoor dirancang tahan cuaca, badai, banjir, dan lonjakan listrik dapat menjadi ancaman serius yang membuat AC di rumah rusak total. Jangan sampai unit AC andalan Anda mati mendadak saat paling dibutuhkan!

Tim Sejasa telah merangkum informasi esensial ini. Simak 4 bahaya utama yang mengintai AC Anda selama musim hujan, tips pencegahan yang harus segera Anda lakukan, dan langkah penyelamatan AC yang terendam banjir.

Outdoor AC Aman dari Hujan, Tapi Rentan Terhadap Kotoran dan Korosi

Unit outdoor AC memang dirancang kedap air (tahan hujan). Namun, AC tetap rentan terhadap dua hal:

  1. Penumpukan Kotoran
    Frekuensi hujan tinggi dan angin kencang membawa dedaunan, lumpur, atau sampah ke kisi-kisi unit outdoor, menghambat pertukaran panas.

  2. Kelembapan & Korosi
    Kelembapan tinggi saat musim hujan mempercepat korosi pada bagian logam, terutama jika unit tertutup rapat (tanpa ventilasi).

Tips Cepat
Semprot lembut kisi-kisi outdoor dengan selang air setelah badai mereda untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

4 Bahaya Utama yang Bikin AC di Rumah Rusak Saat Musim Hujan

Badai atau Angin kencang

Meskipun hujan deras tidak merusak unit AC, angin yang kencang disertai hujan mampu meninggalkan kotoran, dedaunan, dan benda lainnya yang bisa merusak kisi-kisi kipas kondensor. Selain itu, benda yang jatuh menimpa unit AC dapat terjadi pula. 

Solusi: Periksa bagian luar unit outdoor setelah badai; jika ada kerusakan fisik, segera panggil teknisi.

Banjir dan Genangan Air

Ini adalah ancaman terbesar. Banjir ringan mungkin tidak merusak. Namun, genangan air yang mencapai komponen listrik unit outdoor (di bagian bawah) dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan permanen.

Tindakan Darurat Jika AC Terendam Banjir:

  • JANGAN PERNAH menyalakan AC yang baru terendam.

  • Matikan sumber listrik (MCB) ke AC.

  • Segera hubungi teknisi profesional untuk pembongkaran, pembersihan, dan pengeringan total komponen sebelum unit dinyalakan kembali.

Korosi Akibat Ventilasi Tertutup

Menutup unit outdoor AC dengan terpal atau plastik rapat-rapat saat hujan. Kebiasaan ini menjebak kelembapan dari kondensasi di dalam unit, mempercepat korosi, dan memicu pertumbuhan jamur pada komponen logam.

Solusi: Gunakan penutup AC yang memiliki ventilasi memadai atau biarkan terbuka (unit memang dirancang tahan hujan).

Sambaran Petir atau Lonjakan Listrik (Power Surge)

Hujan badai sering disertai petir. Petir dapat menyebabkan lonjakan listrik yang merambat melalui kabel, langsung merusak mainboard atau komponen elektrikal pada unit indoor dan outdoor.

Solusi Wajib: Pasang pelindung lonjakan daya (Surge Protector) pada instalasi listrik AC Anda.

Pencegahan dan Perawatan AC Musim Hujan

Meskipun AC di rumah sudah terlindungi, perawatan rutin adalah kunci. Pastikan Anda melakukan dua hal berikut ini secara berkala:

  • Cek Rembesan Air Interior
    Pastikan atap, dinding, atau jendela di sekitar unit indoor tidak mengalami rembesan air yang bisa memicu korsleting atau merusak dinding.

  • Service Rutin Tetap Wajib
    Musim hujan tidak menghilangkan kewajiban cuci AC. Kotoran yang masuk saat badai harus dibersihkan untuk menjaga performa optimal.

Membiarkan AC di rumah rusak karena mengabaikan perawatan atau pencegahan saat musim hujan dapat berujung pada biaya perbaikan yang sangat tinggi (terutama jika mainboard rusak).

Sejasa hadir dengan layanan Service AC yang mempermudah Anda dalam menemukan teknisi untuk  perbaikan AC di rumah, apartemen, hingga untuk keperluan bisnis/kantor. Ada beragam pilihan jasa yang tersedia, mulai dari cuci AC, isi freon, jasa bongkar pasang, dan lainnya.

Harga terstandarisasi dan dikerjakan oleh teknisi profesional. Pesan jasa service AC terbaik hanya di sejasa.com atau aplikasi Sejasa.

Service AC Sejasa dapat melakukan perbaikan AC rusak