freon ac split

Fakta Tentang 4 Jenis Freon AC Split

Apakah Anda tahu tentang freon AC split? Mungkin sebagian pengguna AC sudah mengetahuinya, namun banyak juga yang belum mengetahui tentang hal ini. Perlu diperhatikan bahwa zat pendingin atau refrigerant, yang biasa dikenal dengan istilah freon merupakan zat atau campuran yang biasanya berbentuk cair. Ini seringkali mengalami perubahan wujud dari cair ke gas atau sebaliknya.

Freon digunakan pada mesin pendingin ruangan (AC) serta freezer, lemari es, chiller, dan lain-lain. Ini banyak digunakan sebagai bahan pendingin dalam perangkat pendinginan. Ada banyak sekali jenis freon yang tentunya sesuai dengan kegunaannya.

AC Split sendiri merupakan jenis AC yang terpasang di tembok dan terbagi atas unit indoor dan outdoor. Disebut split karena terbagi atas dua unit yang terletak di dua tempat berbeda.

Berikut adalah beberapa jenis freon yang banyak beredar di pasaran dan banyak digunakan oleh produsen AC saat ini, khususnya jenis AC split.

Jenis Freon AC Split

Freon R22

Freon jenis ini memiliki potensi penipisan lapisan ozon 0,05 dibandingkan dengan freon jenis lain dengan nilai 0. Akan tetapi freon jenis ini tidak mudah terbakar. Namun, di Indonesia, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014), (40/A-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER 09/2014 ) Disebutkan mulai saat ini freon tipe R22 ini sudah dihentikan penggunaannya dan tidak diperbolehkan lagi penggunaannya. Oleh karena itu, seluruh pabrik AC di Indonesia masih dilarang memproduksi, mengimpor atau bahkan menjual produk AC yang menggunakan freon R22 jenis ini.

Freon R410A

Jenis ini umumnya digunakan pada jenis AC inverter, namun masih banyak juga digunakan sebagai freon AC split. Berbeda dengan freon tipe R22, freon tipe ini tidak memiliki sifat penipisan lapisan ozon. Sedangkan untuk potensi pemanasan global, freon jenis ini memiliki nilai yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan jenis R22. Seperti jenis R22, freon R410A ini juga tidak mudah terbakar.

Freon R32

Freon R32 ini ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012 dan telah digunakan di produksi AC-nya sejak tahun 2013. Refrigerant jenis ini lebih ramah lingkungan daripada refrigerant R410A dan memiliki potensi pemanasan global yang jauh lebih rendah daripada refrigeran R410A dan R22. Meski berpotensi mudah terbakar, freon jenis ini masih aman digunakan pada AC rumah. Oleh karena itu freon ini banyak digunakan oleh produsen AC sebagai freon AC split.

Freon R290

Freon jenis ini memiliki potensi pemanasan global paling rendah dibandingkan dengan jenis freon lainnya. Namun, karena indeks dinginnya cukup rendah dan tingkat mudah terbakarnya cukup tinggi, banyak produsen AC telah memutuskan untuk tidak menggunakan freon jenis ini di AC.

Sebagian besar dari keempat jenis freon tersebut digunakan sebagai freon AC split, kecuali freon R22 yang dilarang penggunaannya. Lalu, apakah tiap jenis freon bisa dicampur atau tidak? Freon R22, R32, R290 atau R410A jelas tidak cocok satu sama lain, sehingga tidak dapat dicampur atau dipertukarkan dengan jenis lain. Jika ada kebocoran atau alasan apa pun, tetap harus diisi dengan freon seri yang sama dengan pembawaannya.

Jadi, freon mana yang lebih baik? Ketiga rangkaian freon di atas tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Misalnya freon R410A yang didesain untuk teknologi inverter AC. Namun dari beberapa aspek, freon R32 sedikit lebih baik. Selain itu, indeks dingin yang lebih tinggi dan lebih ramah lingkungan.

Itulah sekilas pembahasan tentang Freon AC split dan semoga dapat menambah pengetahuan Anda tentang freon. Bagi Anda yang membutuhkan jasa perawatan AC, termasuk pengecekan freon AC split maka bisa membuka aplikasi Sejasa atau sejasa.com. Pada platform Sejasa, Anda akan menemukan jasa perawatan AC yang berkualitas dan bergaransi dengan fitur Full Protection.

layanan service AC Sejasa
Share This Article!