biaya renovasi rumah 2 lantai

Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai untuk Tipe 36 dan 45

Memiliki hunian yang nyaman dan fungsional kini bisa diwujudkan tanpa harus membeli lahan tambahan. Di tengah harga tanah yang semakin tinggi, banyak pemilik rumah memilih opsi renovasi vertikal, yaitu dengan menambah lantai pada bangunan yang sudah ada. Selain lebih hemat lahan, solusi ini juga terbukti lebih efisien dari sisi anggaran. Faktanya, biaya renovasi rumah 2 lantai jauh lebih terjangkau dibandingkan membeli lahan baru untuk memperluas bangunan secara horizontal.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memperbarui atau memperluas hunian menjadi dua lantai, maka artikel ini akan membantu Anda memahami estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai. Termasuk faktor-faktor yang memengaruhi anggaran serta tips agar renovasi berjalan efisien dan sesuai rencana. Simak informasi lengkapnya untuk merancang renovasi yang hemat namun tetap berkualitas.

Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai

Agar proses renovasi rumah Anda lebih efektif, sebaiknya Anda memilih sistem pembayaran borongan penuh. Dengan sistem ini, Anda bisa membayar biaya renovasi berdasarkan ukuran rumah per meternya.

Harga yang diberikan sudah termasuk biaya material dan jasa. Artinya, Anda tidak perlu lagi repot-repot membeli sendiri material bangunan. Agar lebih jelas, berikut kami sajikan estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai berdasarkan tipe rumah.

Biaya Renovasi Rumah Tipe 36

sebuah rumah 2 lantai yang baru direnovasi

Rumah tipe 36 sering kali terasa sempit untuk keluarga yang terus berkembang. Umumnya, hanya tersedia ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur. Tidak ada ruang tambahan untuk kebutuhan baru seperti ruang kerja, ruang belajar anak, atau kamar tamu. Maka, solusi terbaik—terutama jika lahan terbatas—adalah menambah lantai menjadi dua.

Jika Anda berencana merenovasi rumah tipe 36 menjadi 2 lantai, penting untuk mengetahui estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai saat ini. Misalnya, tanah Anda berukuran 60 meter persegi dan bangunan awal adalah 36 meter persegi. Maka, jika ingin membangun dua lantai, total luas bangunan menjadi 72 m².

Dengan sistem pembayaran borongan penuh, Anda cukup membayar biaya per meter persegi yang sudah mencakup jasa tukang dan material. Per Agustus 2025, harga borongan penuh umumnya berada di kisaran Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000 per meter persegi, tergantung kualitas material yang dipilih.

Jika Anda menginginkan hasil yang lebih kokoh dan estetis, bisa memilih material premium seperti:

  • Lantai: Granite tile 60×60

  • Cat interior: Dulux / Mowilex

  • Cat eksterior: Dulux Weathershield

  • Plafon: Gypsum Jaya Board + cat premium

  • Pintu dan jendela: Menggunakan kaca tempered berkualitas

Dengan kualitas tersebut, estimasi biayanya ada di kisaran Rp5.000.000/m². Maka, total estimasi biaya renovasi rumah tipe 36 menjadi 2 lantai adalah:
2 lantai x 36 x Rp5.000.000 = Rp360.000.000

Biaya Renovasi Rumah Tipe 45

rumah 2 lantai yang baru direnovasi

Rumah tipe 45 umumnya memiliki sedikit lebih banyak ruang dibandingkan tipe 36. Namun tetap bisa terasa sempit jika kebutuhan ruang keluarga meningkat, misalnya setelah memiliki anak. Menambah lantai 2 memungkinkan Anda memiliki tambahan kamar tidur, ruang kerja, atau bahkan ruang santai.

Untuk Anda yang ingin menekan anggaran renovasi, memilih material dengan kualitas standar tetap bisa menjadi pilihan cerdas. Beberapa contohnya antara lain cat interior dan eksterior dari Max Catylac, keramik lokal seperti Garuda atau Sandimas, serta genteng dari produsen lokal yang telah memenuhi standar SNI.

Meskipun bukan material premium, pilihan-pilihan tersebut tetap aman dan layak digunakan. Untuk kualitas material seperti ini, estimasi biaya renovasi dimulai dari Rp2.500.000 per meter persegi. Maka jika Anda ingin merenovasi rumah tipe 45 menjadi dua lantai, total perhitungannya adalah:

2 lantai x 45 m² x Rp2.500.000 = Rp225.000.000

Angka ini dapat berubah tergantung kondisi bangunan eksisting dan kompleksitas desain. Namun, dengan perencanaan matang dan memilih kontraktor yang berpengalaman, rumah Anda tetap bisa tampil estetis meskipun menggunakan material standar.

Jika Anda menginginkan tampilan rumah yang lebih elegan dan tahan lama, tidak ada salahnya memilih material dengan kualitas premium. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan granite tile ukuran 60×60 untuk lantai, cat interior dan eksterior bermerek Dulux atau Mowilex, plafon gypsum Jaya Board, serta kusen dan jendela dengan material aluminium atau kaca tempered. Dengan kualitas material seperti ini, estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai tipe 45 bisa meningkat menjadi sekitar Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000 per meter persegi.

Jika menggunakan perhitungan tersebut:
2 lantai x 45 m² x Rp5.000.000 = Rp450.000.000

Investasi pada material premium ini cocok untuk Anda yang berencana menempati rumah dalam jangka panjang dan mengutamakan kenyamanan serta daya tahan bangunan. Selain tampak lebih modern, material berkualitas tinggi juga akan meminimalkan biaya perawatan di masa mendatang.

Tips Efisien Merenovasi Rumah 2 Lantai

  1. Gunakan jasa kontraktor terpercaya
    Pastikan kontraktor memiliki portofolio dan review yang baik.

  2. Buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) Sejak Awal
    Agar proses renovasi berjalan sesuai budget.

  3. Pilih material tahan lama
    Terutama untuk struktur dan eksterior.

  4. Pertimbangkan kebutuhan masa depan  Seperti penambahan kamar anak, ruang belajar atau ruang bekerja.

Jika Anda membutuhkan jasa kontraktor bangunan untuk proses renovasi rumah, segera kunjungi sejasa.com atau Aplikasi Sejasa. Kami akan menghubungkan Anda dengan mitra kontraktor profesional di bidangnya. Konsultasikan kebutuhan renovasi Anda bersama Sejasa, sekarang!

daftar jasa kontraktor bangunan