Mesin cuci cepat rusak padahal baru dipakai beberapa tahun? Usia ideal mesin cuci adalah 10 tahun, namun kebiasaan buruk saat menggunakannya sering menjadi biang keladi utama. Sebagai alat penting rumah tangga, penggunaan yang salah dapat memicu kerusakan fatal dan biaya service yang tinggi.Tim Teknisi Ahli Sejasa telah merangkum 10 Kebiasaan Buruk yang wajib Anda hindari. Tips merawat mesin cuci ini akan membuat mesin Anda lebih awet dan terhindar dari potensi mesin cuci rusak mendadak.
Daftar Isi
Kebiasaan Buruk yang Memicu Mesin Cuci Rusak
Tidak Mengosongkan Kantong Pada Pakaian yang Dicuci
Benda logam seperti koin, kunci dapat merusak tabung bagian dalam dan luar mesin cuci. Tidak hanya benda keras, tapi benda lunak seperti tisu, kertas, uang tunai mampu menyumbat saluran pembuangan mesin cuci.
Mencuci Pakaian Dalam Berenda/Berkawat Tanpa Kantong Khusus
Kawat dan pengait yang pada pakaian dalam dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam mesin cuci dan pengering. Kemungkinan tersangkut pada barang lain juga dapat menyebabkan sobekan. Sebaiknya, jika harus mencuci di mesin cuci, masukkan pakaian dalam berkawat ke dalam kantong jaring khusus (laundry bag) untuk melindungi kawat dari mesin.
Pemakaian Detergen yang Terlalu Banyak
Menggunakan terlalu banyak detergen bisa membuat lebih banyak busa, sehingga menyebabkan mesin cuci meluap. Pastikan Anda telah mengikuti panduan yang direkomendasikan dan hanya menggunakan deterjen yang aman sesuai efisiensi mesin cuci.
Mencuci Pakaian Melebihi Kapasitas Maksimal (Overload)
Setiap mesin cuci memiliki kapasitas maksimal dalam satu kali siklus pencucian. Oleh karena itu, jangan membebani kerja mesin cuci dengan jumlah pakaian yang berlebihan. Apabila dipaksakan, pakaian tidak akan bersih secara menyeluruh karena detergen tidak bisa bersirkulasi saat mesin berisi pakaian yang banyak. Hal ini akan berakibat meninggalkan banyak sisa deterjen. Mesin cuci akan aus sehingga bekerja lebih keras dibanding normalnya.
Mendiamkan Pakaian Basah Terlalu Lama di Dalam Drum
Pakaian basah yang dibiarkan di mesin cuci akan menyebabkan bau dan menimbulkan jamur. Selain itu, masalah jamur ini berdampak buruk pada kualitas cucian dan kualitas mesin cuci. Oleh karena itu, setelah siklus pencucian selesai, biarkan pintu mesin cuci terbuka agar udara di dalamnya kering.
Beban Mesin Pengering Terlalu Berat
Selain mesin cuci, mesin pengering yang berisi pakaian melebihi batasnya tidak dapat bekerja maksimal. Disaat terlalu banyak pakaian, lebih sedikit udara panas yang bersirkulasi, sehingga mesin pengering akan bekerja lebih keras. Hal ini akan berakibat mesin aus.
Mencampur Pakaian Berat dan Ringan Saat Pengeringan
Mesin pengering akan bekerja lebih efisien disaat mengeringkan pakaian dengan berat yang sama. Contohnya mengeringkan baju kaos dengan sesama pakaian yang berbahan kaos. Apabila baju kaos dikeringkan bersamaan dengan handuk, maka bisa merusak keseimbangan mesin.
Mengeringkan Barang yang Seharusnya Tidak Dijemur
Ada berbagai barang yang seharusnya tidak dikeringkan dengan mesin pengering, karena hal tersebut bisa memperburuk keadaan mesin. Salah satu contohnya adalah karpet. Jika Anda sudah mencuci dan menggosok karpet dengan bersih, jangan mengeringkannya di mesin pengering.
Menjalankan Mesin Cuci dan Pengering Terlalu Sering
Usia mesin cuci dapat ditentukan oleh seberapa keras dan sering Anda menjalankannya. Pastikan Anda menjalankan mesin cuci sesuai bebannya.
Tidak Mengikuti Petunjuk
Dalam menggunakan mesin cuci, pastikan untuk membaca buku panduan penggunaannya. Meskipun terlihat sepele, namun ini penting agar Anda sebagai pengguna dapat mengoperasikan mesin cuci sesuai yang disarankan oleh pabriknya. Dengan begitu, mesin cuci juga jadi lebih terawat dan memiliki siklus pembersihan tersendiri.
Jasa Service Mesin Cuci Sejasa
Jika Anda sudah terlanjur melakukan kebiasaan buruk di atas dan mesin cuci rusak atau tidak berfungsi, segera panggil ahlinya. Menunda perbaikan bisa memperparah kerusakan. Dapatkan jasa service mesin cuci profesional dan bergaransi melalui aplikasi Sejasa. Kami menjamin Teknisi ahli, harga terstandarisasi, dan garansi hingga 60 hari*. Pesan jasa service cuci melalui aplikasi Sejasa atau website sejasa.com.

Pertanyaan yang Sering Diajukan
-
Berapa lama usia ideal mesin cuci?
Jawaban: Usia pakai ideal mesin cuci adalah sekitar 10 hingga 14 tahun, tergantung merek dan cara perawatannya. Kebiasaan buruk adalah faktor utama yang memperpendek usia ini. -
Apakah sering overload (memuat terlalu banyak pakaian) bisa menyebabkan mesin cuci rusak permanen?
Jawaban: Ya. Overload membuat motor mesin cuci bekerja terlalu keras (aus), merusak bearing atau suspensi, dan bahkan dapat merusak drum, yang berujung pada perbaikan mahal atau kerusakan permanen. -
Kenapa meninggalkan koin di kantong bisa merusak mesin cuci?
Jawaban: Benda keras seperti koin atau kunci dapat menggores drum bagian dalam, merusak filter pompa pembuangan, dan bahkan memecahkan kaca mesin cuci front loading. Selalu kosongkan kantong sebelum mencuci.






