thr untuk renovasi rumah

Dapat THR & Mau Renovasi Rumah? Begini Cara Atur Keuangannya

Pemerintah RI menerapkan larangan mudik pada Lebaran 2021. Mumpung ada dana menganggur dari tunjangan hari raya (THR), apakah cukup baik jika dimanfaatkan untuk renovasi rumah?

Rumah merupakan aset yang akan menunjang pemenuhan kebutuhan pokok berupa papan. Tentu saja, kamu harus merawatnya dengan baik agar rumah tersebut nyaman ditempati dalam jangka panjang.

Renovasi adalah satu hal yang harus dilakukan untuk merawat rumah Anda. Namun tak dipungkiri bahwa hal ini bakal menelan biaya yang cukup besar. 

Berikut adalah tips dari Lifepal bagi Anda yang ingin merenovasi rumah.

Fokuslah pada yang “butuh diperbaiki”

Makin banyak bagian rumah yang direnovasi tentu makin mahal biaya yang harus Anda keluarkan. Tentukan saja, bagian rumah mana yang kiranya butuh diperbaiki dengan cepat agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah di rumah tersebut.

Misalkan, Anda bercita-cita untuk membongkar sekat kamar agar menjadi lebih luas, namun plafon ruang makan di rumah Anda seringkali bocor, maka jadikanlah perbaikan plafon menjadi proyek pertama yang dikerjakan.

Kebocoran plafon tentu bisa sangat mengganggu kenyamanan Anda dan bisa menimbulkan kerusakan di cat hingga perabotan. Oleh karena itu, fokuslah pada yang butuh diperbaiki ketimbang yang “diinginkan.”

Serahkan pada yang ahli untuk renovasi tertentu

Sebagian dari Anda mungkin bercita-cita melakukan renovasi total di rumah. Untuk proyek yang satu ini, serahkan saja pada ahlinya jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni seputar pembangunan rumah. 

Melakukan renovasi sendiri tanpa pengetahuan yang baik tentu sangat berisiko secara finansial. Renovasi bukanlah hal yang murah untuk dibayar, untuk proyek besar tentu bisa menelan biaya hingga ratusan juta Rupiah. 

Kesalahan dalam renovasi, bisa menimbulkan kerusakan dalam jangka waktu tertentu. Dan hal itu tentu sangat merugikan kita dari sisi keuangan dan waktu.

Manfaatkan asuransi untuk melindungi kerusakan

Perlindungan asuransi tentu bisa digunakan untuk memitigasi risiko finansial karena kerusakan yang disebabkan pihak ketiga. Bila penyedia jasa siap menjamin garansi jika ada kerusakan dalam proyek renovasi, tentu Anda bisa mempertimbangkan untuk memilihnya. 

Gunakan pembayaran bertahap bila perlu

Sebagian dari Anda mungkin tidak memiliki aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) yang cukup untuk membayar proyek renovasi secara langsung. Oleh karena itu, manfaatkan pembayaran bertahap guna menjaga kesehatan jumlah aset lancar Anda.

Akan tetapi, pastikan pula bahwa jumlah pembayaran berkala yang Anda lakukan masih pada porsinya. 

Usahakan agar pembayaran bertahap setiap bulannya tidak melebihi 35% dari penghasilan bulanan Anda. Mengapa demikian?

Ketika pembayaran bertahap renovasi rumah Anda terlampau tinggi, Anda akan makin kesulitan untuk menabung dana darurat, membayar premi asuransi, dan berinvestasi. 

Jangan terlalu cepat gunakan dana darurat

Jangan gunakan dana darurat untuk renovasi, kecuali jika satu bagian rumah Anda memang harus segera diperbaiki dengan cepat. 

Selalu ingat poin pertama, fokuslah pada yang “butuh direnovasi” jika Anda harus menggunakan dana darurat. Hindari penggunaan dana darurat untuk renovasi yang bersifat keinginan.

Pesan Jasa Renovasi di Sejasa

Ingin manfaatkan THR untuk renovasi rumah? Konsultasikan dengan mitra Sejasa untuk wujudkan hunian nyaman versi Anda! Bayarnya bisa dilakukan secara bertahap.

Share This Article!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *