Musim hujan sering kali menjadi tantangan besar bagi urusan mencuci pakaian. Kelembapan tinggi dan minimnya sinar matahari membuat cucian mudah bau apek dan susah kering. Agar proses mencuci pakaian dengan mesin cuci Anda tetap efektif dan efisien selama musim hujan, Tim Sejasa telah merangkum 7 tips penting yang akan membuat mesin cuci lebih awet dan hasil cucian bebas bau.
Daftar Isi
Tips Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci Selama Musim Hujan
Hindari mencuci pakaian dalam jumlah banyak
Ketika Anda merasa ingin menyelesaikan cucian sekaligus, pastikan untuk menahan keinginan tersebut. Mesin cuci memiliki kapasitas masing-masing, sehingga Anda harus menyesuaikan jumlah pakaian yang hendak dicuci. Selain itu, apabila memaksakan mencucinya sekaligus secara keseluruhan, Anda akan kesulitan dalam menjemurnya. Anda dapat memisahkan pakaian berdasarkan warna dan bahannya, agar proses pencucian jadi optimal.
Gunakan deterjen cair
Deterjen cair jauh lebih baik dibanding deterjen bubuk apabila digunakan untuk pencucian di mesin cuci. Deterjen bubuk akan berkemungkinan meninggalkan sisa-sisa bubuk yang menempel di mesin cuci, sehingga membuat mesin cuci kotor dan menjadi kerak.
Pastikan untuk menggunakan deterjen secukupnya sesuai jumlah pakaian yang dicuci.
Segera keluarkan pakaian dari mesin cuci setelah timer berhenti
Tahukah Anda, apabila Anda membiarkan pakaian di dalam mesin selama beberapa menit setelah pencucian, baunya akan mulai tercium? Oleh karena itu, segera keluarkan pakaian dan jemur.
Biarkan pintu mesin cuci terbuka setelah mencuci
Untuk menghindari kelembapan pada mesin cuci, Anda perlu membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah proses pencucian. Selain itu, bersihkan dan cek juga bagian samping dan filter mesin pengeringnya.
Jemur pakaian basah jauh dari pakaian setengah kering

Pastikan untuk menjemur pakaian yang setelah dicuci bersamaan. Apabila Anda mencampurkannya dengan pakaian lain yang sudah setengah kering, bisa menyebarkan bau yang tidak sedap. Hal ini bisa berpengaruh pada lemari pakaian nantinya.
Selain itu, Anda juga harus menjemur pakaian dengan memberikan jarak. Ini penting agar di sela-sela pakaian ada bagian untuk lewatnya angin. Hindari menumpuk pakaian saat menjemurnya, karena ini akan menyebabkan bau yang tidak sedap dan pakaian tidak kering maksimal.
Cari are kering berangin (ventilasi optimal) untuk berjemur
Meskipun musim hujan, terkadang matahari akan muncul di pagi hari. Namun siang harinya akan turun hujan, begitu seterusnya. Alih-alih menggantung atau menjemurnya di luar ruangan, carilah area di rumah yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat mengeringkan pakaian. Pastikan area untuk menjemur ada sirkulasi udara.
Lakukan servis/perawatan rutin 3-6 bulan sekali
Setiap alat elektronik wajib dirawat. Jangan biarkan musim hujan menyebabkan mesin cuci Anda cepat rusak karena jamur atau kelembapan. Lakukan service mesin cuci rutin setiap 3 atau 6 bulan sekali.
Anda bisa menggunakan jasa service mesin cuci terbaik dan terpercaya melalui aplikasi Sejasa dan website sejasa.com. Kami akan menghubungkan Anda dengan penyedia jasa service mesin cuci profesional terdekat. Wujudkan rutinitas mencuci pakaian yang mudah dan bebas masalah! Pesan Jasa Service Mesin Cuci sekarang!

Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Kenapa pakaian jadi bau apek setelah dicuci saat musim hujan?
Jawaban: Bau apek disebabkan kelembapan tinggi dan proses pengeringan yang minim. Segera keluarkan pakaian setelah dicuci dan pastikan mesin cuci rutin dibersihkan (deep cleaning). - Bolehkah menjemur pakaian di dalam ruangan saat musim hujan?
Jawaban: Boleh, asalkan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik (ventilasi optimal). Hindari ruangan tertutup tanpa angin agar pakaian cepat kering dan tidak lembap. -
Benarkah deterjen bubuk kurang optimal untuk mencuci pakaian saat musim hujan?Jawaban: Ya. Deterjen bubuk lebih berisiko meninggalkan sisa pada pakaian dan mesin cuci, yang dapat memicu kerak atau bau apek, terutama di lingkungan yang lembap. Deterjen cair disarankan.






