Memiliki rumah yang nyaman pasti menjadi impian semua orang. Ketika akan membangun rumah, tentunya kita akan meluangkan waktu, tenaga, dan uang yang tidak sedikit agar rumah impian dapat berdiri dengan kokoh dan indah, begitu pula ketika akan merenovasi rumah. Bahkan, persiapan untuk merenovasi rumah dapat lebih kompleks daripada persiapan membangun rumah. Kita harus merelakan momen santai di rumah terganggu dengan suara pekerjaan renovasi sana-sini, bahkan menghabiskan waktu dan tenaga untuk pindahan sementara, walau dapat menggunakan jasa pindahan rumah.
Umumnya saat merenovasi rumah, biaya yang dikeluarkan lebih membengkak dari rencana biaya awal karena ada beberapa bagian rumah yang ternyata harus diperbaiki. Inilah yang menjadi pertimbangan untuk memilih apakah lebih baik melakukan renovasi total atau bertahap sedikit demi sedikit.
Renovasi Bertahap
Keuntungan dari merenovasi rumah secara bertahap adalah, Anda tidak perlu menyiapkan dana sejumlah seluruh total biaya renovasi. Anda akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyicil atau menabung terlebih dahulu sebelum merenovasi sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengajukan pinjaman dana renovasi. Dengan merenovasi rumah secara bertahap, Anda juga memegang kendali penuh terhadap biaya yang dikeluarkan, waktu dan proses pengerjaan. Namun bila Anda ingin menggunakan metode ini, dibutuhkan perencanaan yang matang agar renovasi tidak tersendat di tengah jalan dan perubahan konsep desain rumah dilakukan dengan konsisten.
Ada tiga hal yang harus Anda perhitungkan ketika merenovasi rumah secara bertahap, yaitu:
- Awasi laju inflasi
Dalam pengerjaan renovasi bertahap, membeli bahan bangunan dan mempekerjakan tukang bangunan dilakukan dalam jarak waktu yang tidak berdekatan. Karena harga bahan bangunan dan tarif tukang bangunan sangat tergantung kepada situasi ekonomi dalam negeri, hindari membeli bahan dan mempekerjakan tukang bangunan saat sedang terjadi krisis ekonomi. Bila tidak, bisa-bisa Anda mengeluarkan biaya dua kali lipat dari harga normal.
- Diskusikan agenda masing-masing anggota keluarga
Merenovasi rumah secara bertahap pasti membutuhkan penjagaan secara bergantian. Jangan sampai ada kesalahan yang baru terlihat setelah renovasi selesai dikerjakan karena luput dari penjagaan Anda dan keluarga. Pastikan renovasi bertahap yang dilakukan tidak mengganggu momen penting Anda dan keluarga dengan cara merancang jadwal renovasi secara cermat dan sistematis.
- Rencanakan segalanya secara matang dan merinci
Mulai dari detail harga bahan bangunan, upah pekerja, seberapa lama proses renovasi akan berlangsung, titik mana saja yang membutuhkan renovasi, dan kesesuaian anggaran yang Anda miliki dengan biaya renovasi. Selain itu, Anda harus menetapkan konsep dan tema rumah sejak awal. Apabila Anda tidak menetapkan tema, bisa jadi konsep ruangan Anda bertabrakan satu sama lain
Renovasi Total
Apabila Anda lebih memilih rumah selesai dengan cepat dan praktis dan memiliki dana yang cukup, merenovasi rumah secara langsung adalah pilihan yang sesuai. Renovasi total kadang mengharuskan Anda untuk membayar bahan bangunan dan pekerja dengan kontan. Namun jangan khawatir, terdapat berbagai pinjaman yang memudahkan Anda untuk merenovasi rumah dengan cepat, seperti Kredit Tanpa Angunan (KTA), Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan kredit renovasi yang tersedia di bank konvensional. Selain itu, Sejasa.com juga menyediakan fasilitas pembayaran multi tahap atau progress payment yang menjadikan proses pengerjaan dan transaksi yang lebih aman. Melalui progress payment, Anda membagi pengerjaan renovasi menjadi beberapa tahapan dan membayar setahap demi setahap hingga pengerjaan selesai. Dengan begini, Anda bisa merenovasi rumah secara langsung dan tentunya tidak memakan waktu lama seperti renovasi bertahap, tanpa kelabakan karena dana yang tidak mencukupi.
Sekian perbandingan antara renovasi total dan renovasi bertahap. Apakah Anda sedang berencana untuk merenovasi rumah? Yuk, tentukan metode renovasi mana yang paling tepat untuk Anda!
saya ingin renovasi rumah,,tp kndalany pada uang. hem :'(