Di tengah kondisi sekarang, terutama di wilayah padat seperti Pulau Jawa, lahan kosong untuk pembangunan rumah semakin terbatas. Tidak heran, solusi yang banyak dipilih adalah menambah lantai rumah agar lebih luas dan fungsional. Biaya renovasi rumah 2 lantai umumnya jauh lebih hemat dibanding memperluas lahan, karena tidak perlu membeli tanah tambahan.
Nah, untuk Anda yang sedang berencana menambah lantai, berikut estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai terbaru yang bisa dijadikan acuan.
Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai
Agar proses renovasi rumah Anda lebih efektif, sebaiknya Anda memilih sistem pembayaran borongan penuh. Dengan sistem ini, Anda bisa membayar biaya renovasi berdasarkan ukuran rumah per meternya.
Harga yang diberikan sudah termasuk biaya material dan jasa. Artinya, Anda tidak perlu lagi repot-repot membeli sendiri material bangunan. Agar lebih jelas, berikut kami sajikan estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai berdasarkan tipe rumah.
Biaya Renovasi Rumah Type 36

Rumah type 36 umumnya hanya mampu menampung ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur. Sangat terbatas jika ingin menambah ruang baru. Menambah lantai menjadi solusi paling efisien untuk memaksimalkan lahan yang ada.
Contoh perhitungan: jika tanah berukuran 60 m² dan bangunan awal adalah 36 m², maka biaya renovasi dihitung dari luas bangunan dikali harga per meter persegi. Untuk sistem borongan penuh, harga per meter persegi saat ini berkisar Rp2.500.000 – Rp4.000.000 tergantung kualitas material dan desain yang dipilih.
Jika Anda memilih material premium seperti granite tile 60×60 untuk lantai, cat interior berkualitas tinggi (Dulux/Mowilex), cat eksterior khusus (Dulux Weathershield), plafon gypsum Jaya Board, hingga kaca tempered untuk pintu dan jendela, maka biayanya bisa mencapai Rp4.000.000 per m².
Artinya, untuk rumah type 36 dengan 2 lantai berikut kisaran perhitungannya:
2 x 36 x Rp4.000.000 = Rp288.000.000
Biaya Renovasi Rumah type 45

Rumah type 45 memiliki ukuran sedikit lebih luas dibanding type 36. Estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai type 45 juga tidak jauh berbeda, namun bisa disesuaikan tergantung pemilihan material yang digunakan.
Dengan Material Standar
Jika ingin lebih hemat, Anda bisa menggunakan material standar, misalnya:
-
Cat interior dan eksterior merek Max Catylac
-
Keramik lokal seperti Garuda atau Sandimas
-
Genteng merek lokal dengan standar SNI
Dengan material standar, biaya renovasi rumah type 45 diperkirakan sekitar Rp2.500.000 per m².
Perhitungannya: 2 x 45 x Rp2.500.000 = Rp225.000.000

Dengan Material Premium
Namun, jika ingin hasil lebih elegan dan tahan lama, Anda bisa memilih material premium seperti:
-
Granite tile 60×60 untuk lantai
-
Cat interior berkualitas tinggi (Dulux / Mowilex)
-
Cat eksterior khusus (Dulux Weathershield)
-
Plafon gypsum Jaya Board dengan finishing cat premium
-
Pintu dan jendela kaca tempered berkualitas
Dengan material premium, biaya renovasi rumah type 45 bisa mencapai Rp4.000.000 per m².
Perhitungannya: 2 x 45 x Rp4.000.000 = Rp360.000.000
Dengan material premium, rumah tidak hanya tampak lebih modern dan mewah, tetapi juga lebih tahan lama terhadap cuaca serta minim perawatan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai sangat bergantung pada luas bangunan, kualitas material, dan sistem pembayaran yang dipilih (harian atau borongan). Jika menginginkan kualitas premium, siapkan anggaran lebih besar. Namun, dengan material standar pun, Anda tetap bisa memiliki rumah impian yang nyaman dan estetis.
Kuncinya ada pada pemilihan kontraktor. Pastikan Anda bekerja sama dengan penyedia jasa renovasi yang profesional, berpengalaman, dan transparan dalam perhitungan biaya agar renovasi berjalan lancar sesuai anggaran.
Dapatkan inspirasi rumah lainnya dan informasi harga bahan bangunan di blog Sejasa. Apabila membutuhkan jasa renovasi rumah terbaik dan berkualitas, Anda bisa mengunjungi website sejasa.com atau unduh Aplikasi Sejasa.








