material atap

5 Material Atap Populer dan Banyak Diminati di Indonesia

Sebelum membeli atap untuk pemasangan baru atau pergantian, sebaiknya Anda perlu karakteristik material atap terlebih dahulu. Kenali jenis materialnya agar Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah 5 material atap yang populer di Indonesia.

Atap tanah liat

atap tanah liat clay roof
Loa Construction

Atap ini amat populer di Indonesia karena cocok untuk segala jenis hunian dari tradisional hingga modern. Kemampuannya dalam menahan panas juga luar biasa. Bagian dalam rumah jadi terasa lebih dingin. Namun, pemasangannya harus dibuat secara teliti dan membutuhkan rangka atap yang kuat. 

Atap metal

atap metal aluminium atap stainless steel
Ez Home Decorating

Atap jenis ini punya kelebihan seperti tahan segala cuaca, anti karat, fleksibel, ringan, mudah dipasang dan sebagainya. Atap metal biasanya terbuat dari besi tahan karat atau aluminium. Butuh ketelitian ekstra dalam memasang atap dari bahan metal namun atap jenis ini mampu bertahan hingga 50 tahun.

Atap natural

gazebo atap natural rumbia
Amazulu Inc 

Bahan dari alam yang kerap digunakan yaitu rumbia, kayu, ijuk, dan bambu. Harganya relatif murah, ramah lingkungan, dan bobotnya ringan. Selain digunakan untuk atap rumah, atap berbahan natural ini digunakan untuk gazebo sebagai tempat bersantai. Cocok untuk hunian tradisional maupun bertema pedesaan. Akan tetapi, atap jenis ini rawan terhadap kebocoran jadi memerlukan perawatan ekstra.

Atap beton

atap material beton
Matthew’s Roofing

Atap beton berasal dari campuran pasir dan semen. Ada 2 tipe yang bisa Anda pilih, datar dan bergelombang. Atap datar banyak ditemui pada rumah modern karena menampilkan kesan minimalis namun kokoh. Atap beton bergelombang menampilkan kesan natural.

Beton ini bobotnya cukup berat sehingga membutuhkan konstruksi atap yang kokoh. Meskipun demikian, atap ini tahan dari kerusakan yang disebabkan api, air, jamur, dan rayap.

Atap aspal

atap aspal
Darrenn Williams

Atap dengan bahan aspal memiliki ketahanan terhadap cuaca, ringan, dan fleksibel. Atap jenis ini mampu bertahan hingga 30 tahun atau lebih. Harganya cukup mahal namun untuk ketahanannya yang baik, menggunakan atap aspal merupakan bentuk investasi pada rumah yang perlu masuk dalam pertimbangan Anda.

Share This Article!