Tips Agar Cat Tembok Awet dan Tahan Lama

Tidak diragukan lagi, cat dinding adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam penampilan suatu ruangan. Warna cat tembok dapat mempertegas konsep dari ruangan yang Anda gunakan di rumah Anda. Namun, cat tembok ini sangat rawan rusak, berjamur dan juga mengelupas. Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini?

Tentu saja ada! Dengan cara-cara di bawah ini, Anda bisa mempertahankan cat tembok di rumah Anda agar awet dan tahan lama. Penasaran? Yuk intip tips-tips ini!

Perhatikan Campuran Adukan Dinding

(sumber: rumahhokie.com)

Anda ingin cat di rumah Anda tahan lama? Perhatikan proses pembuatan dinding sejak awal! Ketika memplester dinding, gunakan adukan standar (1 semen : 3 pasir) yang membuat dinding tidak mudah pecah dan retak. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keawetan dari cat dindingnya. Lakukan juga finishing dengan aci agar dinding menjadi lebih awet, tidak mudah mengelupas dan tidak mudah berjamur! 

Bersihkan Dinding yang Akan Dicat

(sumber: sprayertalk.com)

Sebelum Anda memulai proses pengecatan, sebaiknya Anda pastikan dinding yang akan dicat berada dalam keadaan bersih, kering dan tidak ada kotoran yang menempel. Kotoran pada dinding dapat membuat cat tidak dapat menempel dengan sempurna pada dinding dan akhirnya menjadi mudah mengelupas. Kasus lainnya, jika dinding Anda dipenuhi dengan lumut, Anda bisa menggunakan air kaporit untuk menghilangkannya.

Pilih Cat yang Sesuai dengan Bahan Dinding

(sumber: getitfastmedia.com)

Berbeda bahan dinding, berbeda juga jenis cat yang harus Anda gunakan! Dinding tembok biasa tentunya menggunakan cat yang berbeda dengan dinding kayu atau dinding dari batu alam. Biasanya, cat tembok biasa memiliki tekstur yang lebih tebal dibandingkan cat untuk dinding jenis lainnya untuk menutupi lapisan semen yang ada di bawahnya. Penggunaan jenis cat yang tepat akan membantu cat Anda lebih durable!

Untuk Bagian Luar, Pilih Cat Khusus Eksterior Rumah

(sumber: solreliable.com)

Tentunya Anda sudah mengetahui bahwa ada cat khusus interior dan cat khusus eksterior. Untuk bagian luar rumah, gunakan cat khusus eksterior yang dapat melindungi dinding dari perubahan cuaca maupun iklim. Kandungan dari cat eksterior ini dapat mencegah timbulnya jamur dan flek akibat rembesan air hujan, sehingga disebut weather proof atau weather resistance. Jika Anda menggunakan cat yang tepat, tak perlu mengecat ulang selama beberapa tahun! 

Gunakan Warna Cat yang Lebih Cerah

(sumber: earthbonedesign.com)

Siapa bilang penentuan warna cat hanya untuk kepentingan estetika saja? Hal ini juga ternyata berpengaruh pada ketahanan cat! Warna cat dengan tone cerah memiliki pigmen yang lebih sedikit dibandingkan cat dengan warna gelap, sehingga resiko cat memudar menjadi lebih rendah. Tapi kembali lagi ke preferensi Anda dan keluarga, ya!

Pilih Waktu Pengecatan yang Tepat

(sumber: stellerschool712.org)

Mengecat adalah aktivitas yang terlihat mudah dan sederhana, padahal membutuhkan banyak waktu dan energi! Oleh karena itu, pilih waktu pengecatan yang tepat. Sebaiknya Anda mengecat rumah di saat cuaca cerah untuk membantu proses pengeringannya. Dinding yang dicat pada musim hujan akan membuat lapisannya mudah rusak karena tergerus air. Anda mungkin bisa menggunakan bantuan ramalan cuaca untuk hal ini!

Gunakan Teknik Pengecatan yang Tepat

(sumber: diynetwork.com)

Agar cat pada tembok bertahan lama, Anda juga perlu memperhatikan teknik pengecatan yang Anda gunakan ketika mengecat pertama kali. Teknik yang salah dapat membuat permukaan tembok menjadi tidak halus. Maka sebaiknya Anda melapisi bagian sudut dinding dan bagian dekat atap terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan mengerjakan bagian lain yang lebih mudah. Jangan lupa melakukan pengecatan dengan olesan kuas satu arah.

Ulangi Pengecatan Jika Diperlukan

(sumber: popularmechanics.com)

Anda juga bisa mengulangi pengecatan jika Anda merasa hal ini diperlukan. Pengecatan berulang juga membantu agar warna cat lebih merata pada permukaan dinding Anda. Lakukan pengulangan setelah lapisan cat pertama mengering, agar hasilnya sempurna dan tidak mengelupas.

Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah mendapatkan pencerahan tentang dinding rumah? Coba terapkan tips-tips ini dan Anda tidak perlu lagi terus-menerus melakukan pengecatan akibat kerusakan. Selamat mencoba!

Share This Article!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *