Sebuah tiket ke Jakarta menjadi jawaban rindu Emak (Ibu Kurtini) pada Anak Pertamanya (Anggun Pradesha) yang sudah terpendam bertahun-?tahun. Sementara pergi dari Kota Jambi, meninggalkan Suami dan Anak-?anak yang menjadi tanggungannya untu k kali pertama terbang ke Ibukota. Bandara Soekarno-?Hatta adalah saksi keterkejutan Emak bertemu Anggun. Kejutan terus berlanjut saat Emak disambut acara Tumpengan di tempat Anggun bekerja. Emak masuk dalam dinamika hidup yang menurutnya tidak biasa. Kebersamaan dengan Anggun menjerat Emak pada rasa setengah sedih dan setengah senang. Curahan hati, pertanyaan dan menemukan jawaban merupakan Kisah Emak dalam dunia khas Anaknya yang adalah Seorang Waria.